Berikut adalah antara Masa dan Waktu Berdoa Yang Mustajab dan Cepat Makbul.
- Ketika azan (Hadis Riwayat Al Bukhari, Al Hakim dan Abu Nu’aim)
- Ketika peperangan di jalan Allah sedang berlaku (Hadis Riwayat Al Bukhari, Al Hakim dan At Tabrani)
- Di antara azan dan iqamah (Hadis Riwayat Abu Daud dan At Tirmizi)
- Sepertiga malam yang akhir / waktu sahur (Hadis Riwayat Muslim, Al Hakim dan At Tirmizi)
- Ketika hujan turun (Hadis Riwayat At Tabrani dan Abu Nuaim)
- Ketika melihat Kaabah (Hadis Riwayat At Tabrani)
- Ketika angin kencang / ribut (Hadis Riwayat Abu Nuaim)
- Ketika gelincir matahari / masuk waktu zohor (Hadis Riwayat Abu Nuaim)
- Ketika berbetulan dengan waktu diperkenankan doa pada hari Jumaat (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
- Pada hari Arafah (9 Zulhijjah) khususnya ketika terbenam matahari (Hadis Riwayat At Tirmizi, Said Ibnu Mansur)
- Pada malam pertama bulan Rejab (Hadis Riwayat Ad Dailami, Abd Razak dan Al Baihaqi)
- Pada malam Lailatul Qadar (Hadis Riwayat An Nasa’i, Ibnu Majah dan Al Hakim)
- Pada Malam Nisfu Sya’ban (Hadis Riwayat Ad Dailami, Abd Razak, dan Al Baihaqi)
- Pada malam Jumaat (Hadis Riwayat Ad Dailami, At Tirmizi dan Al Hakim)
- Pada kedua-dua malam raya (Aidil Adha dan Aidil Fitri) (Hadis Riwayat Ad Dailami, At Tirmizi dan Al Hakim)
- Pada sepanjang bulan Ramadhan (Hadis Riwayat At Tabrani)
- Ketika selesai Khatam Al Quran (Hadis Riwayat Al Baihaqi)
- Setelah selesai menunaikan solat lima waktu (Hadis Riwayat Ibnu A’sakir)
- Ketika sujud dalam sembahyang (Hadis Riwayat Muslim)
- Ketika seseorang itu merasa terpanggil (terbuka) untuk berdoa (Hadis Riwayat At Tirmizi)
- Ketika hati seseorang merasa lembut untuk berdoa serta mengalirkan air mata (Hadis Riwayat Ahmad)
- Setelah mengucapkan ‘Alhamdulillah’ ketika bersin (Hadis Riwayat At Tabrani)
- Ketika manusia lain lalai dari mengingati Allah sama ada dengan kata-kata atau perbuatan mereka (Hadis Riwayat Ahmad)
- Ketika terdengar ayam jantan berkokok kerana ia merupakan tanda bahawa turunnya malaikat (rahmat) (Hadis Riwayat Al Bukhari)